Unjuk Rasa Menuntut Mundur Presiden Brasil

Unjuk Rasa Menuntut Mundur Presiden Brasil

- detikNews
Senin, 16 Mar 2015 10:26 WIB
Jakarta - Ratusan ribu warga Brasil bergabung dalam unjuk rasa di ibukota Brasilia dan dan di 10 negara bagian, Minggu 15 Maret, meminta agar diajukan proses penuntutan mundur atas President Dilma Rousseff.

Unjuk rasa terbesar berlangsung di Sao Paulo dengan jumlah massa diperkirakan mencapai 500.000 orang.

Di ibukota Brasilia, pengunjuk rasa menggelar aksinya di depan Gedung Kongres untuk mendesak agar penuntutan mundur presiden ditempuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera Brasil dan banyak yang mengenakan kaus berwarna kuning, yang merupakan seragam sepak bola tim nasional negara itu.


Β 
Presiden Rousseff didesak untuk mundur karena dianggap mengetahui skandal korupsi yang melanda perusahaan terbesar di Brasil, Petrobras.

Dia merupakan pemimpin perusahaan minyak nasional tersebut ketika skandal penyuapan terjadi.


Β 
Namun presiden tidak termasuk dalam belasan politisi yang sedang diperiksa terkait skandal tersebut.

Dan pengunjuk rasa -yang berpendapat korupsi sudah mewabah dalam kehidupan politik di Brasil- mendesak agar semua politisi diselidiki.

Dalam aksinya, beberapa pengunjuk rasa malah secara terbuka meminta agar militer melakukan kudeta untuk membubarkan pemerintahan pimpinan Presiden Rousseff.

Hari Jumat pekan lalu, para pendukung Presiden Rousseff yang menggelar aksi dengan turun ke jalan-jalan.


(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads