"Kita membuka diri membahas tapi sepertinya susah untuk sepakat," ujar Anggota Fraksi Gerindra Syarief di kedai Komando, Jalan Dr Supomo, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (15/3/2015).
Menurut Syarief, kata sepakat akan sulit ditemukan ketika keduanya akan membahas soal Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2015. "Kita lihat yang mau dibahas ini yang punya kita (draft APBD) atau punya yang lain," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak DPRD juga mengatakan Hak Angket tidak melulu untuk pemakzulan. Tetapi ketika ada bukti yang mengarah pada pelanggaran konstitusi maka pihaknya dapat melaksanakan agenda pemakzulan.
"Dalam kaitan ini mau pemakzulan atau tidak, kita sesuai peraturan. Ketika melanggar dan dukungan politik kuat, itu kan di meja hidangan ya, makan bersama-sama," jelasnya.
(fiq/mpr)