Di luar gedung DPR protes pun terus berdatangan. Salah satunya dari Sekretaris Jenderal Partai Golkar pimpinan Aburizal Bakrie (Ical), Idrus Marham.
Menurut Idrus keputusan Menkumham yang mengakui Partai Golkar pimpinan Agung Laksono telah menciderai nilai-nilai demokrasi. Alasan Menteri Yasonna berpegangan pada keputusan Mahkamah Partai, kata dia, bukan sesuatu yang tepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia tak mau berspekulasi tentang kemungkinan adanya intervensi terhadap Menteri Yasonna saat memutus perkara sengketa Partai Golkar. "Itu soal tafsir, saya tidak bisa menafsirkan. Makanya kita politisi ini jangan ahli tafsirlah," kata Idrus.
Sementara terkait hak angket untuk Menteri Yasonna yang akan digunakan oleh sejumlah politisi di Senayan, dia mengatakan hal itu murni lahir dari anggota DPR. "Itu nanti anggota DPR yang memutuskan," papar Idrus.
(erd/try)