Politisi senior Haryanto Taslam tutup usia tadi malam di RS Medistra akibat penyakit yang dideritanya. Ia dikenal sebagai aktivis 98 dan sifatnya yang rendah hati.
"Kalau dikaitkan dengan politik kekinian, beliau seorang pejuang yang tidak menepuk dada. Sementara banyak orang yang tidak berjuang tapi mengatakan dirinya pejuang," kata Sekjen partai Golkar Idrus Marham di kediaman Haryanto Jl. Bulu Perindu Blok N, Duren Sawit, Jaksel, Minggu (15/3/2015).
Ia mengenang almarhum sebagai sosok yang tak gila kekuasaan. β "Beliau pejuang yang kosisten. Beliau berjuang di jalan merah putih yang saat ini sangat sedikit yg konsisten dengan perjuangannya," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Golkar, banyak yang hilang kecerdasan dengan persaingan jabatan.β Ini yang harus dicontoh dari almarhum. Beliau tidak seperti itu," pungkas Idrus.
Haryanto menghembuskan nafas terakhir di RS Medistra pada pukul 20.55 WIB. Ia mengidap penyakit langkah Autoimun Miastenia Gravis atau myasthenia gravis. Penyakit βini merupakan penyakit gangguan auto imun yang mengganggu sistem gabungan saraf.
(bil/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini