Akbar Tandjung Minta Munas Rekonsiliasi Golkar Dipercepat ke April 2015

Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Golkar hasil Munas Bali Akbar Tandjung mempertanyakan keputusan Mahkamah Partai Golkar yang menyarankan munas rekonsiliasi pada Oktober 2016. Akbar meminta gelaran munas itu dipercepat.

"Kalau memang akhirnya munas, kenapa nunggu 2016? Kita lakukan saja 2015, syukur-syukur bulan-bulan depan. Sekaligus Golkar bisa konsolidasi untuk agenda-agenda politik," kata Akbar usai menghadiri peresmian gedung tertinggi di Indonesia, Sahid Sudirman Center, Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Sabtu (14/3/2015).

Akbar menuntut munas rekonsiliasi digelar dalam waktu dekat, sebelum gelaran pilkada serentak 2015. Dia berharap munas digelar bulan April mendatang.

"Kira-kira awal bulan Juni tahapan pilkada sudah dimulai. Sebelum Juni kan harus konsolidasi. Untuk Golkar menurut saya paling tidak April sudah konsolidasi sehingga punya waktu dua bulan untuk menyiapkan calon kada," ulas eks Ketum Golkar ini.

Akbar mengingatkan pentingnya pilkada serentak 2015 bagi Golkar. Selain sebagai ajang untuk menempatkan kader menjadi kepala daerah, Akbar juga menilai pilkada tahun ini penting sebagai persiapan ke Pemilu 2019.

"Ada 200-an pilkada tahun ini. Bagaimana mungkin nanti Golkar bisa mendapatkan suara yang signifikan, yang banyak saat Pemilu 2019 kalau kepala daerah tidak ada kader Golkar," ucap Akbar.

(trq/trq)