Ini Deretan Batu Kinyang Warna-warni Khas Negeri Laskar Pelangi

Jakarta - Pulau Belitung yang terletak di antara Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan memang menyimpan keindahan tersendiri. Selain terkenal dengan keelokan pantainya, pulau yang dikenal dengan nama Negeri Laskar Pelangi itu juga tersohor akan varian batu akiknya.

Pecinta batu akik mungkin lebih mengenal batu Satam apabila dikaitkan dengan Belitung. Batu Satam berwarna hitam dan memiliki urat-urat yang khas itu terbentuk dari proses alam atas reaksi tabrakan meteor dengan bumi pada jutaan tahun lalu.

Namun sebenarnya ada lagi jenis batu akik yang terkenal dari Belitung. Adalah batu Kinyang yang berwarna jernih serta kadang diselimuti warna-warni yang cantik.

Ketika detikcom menyempatkan diri menuju ke festival tersebut di sela-sela Rakernas Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) 2015 di Kabupaten Belitung, Sabtu (14/3/2015), jejeran batu Kinyang warna-warni tampak dipamerkan oleh penjual batu akik. Para kolektor batu akik pun segera mengerubungi.

Terlihat ada yang berwarna ungu, kehitaman, agak coklat dan hijau terang. Varian batu-batu itu merupakan jenis batu Kinyang yang mempunyai ciri khas jernih dan cerah.

Batu-batu Kinyang yang dipamerkan serta dijual tersebut adalah batu Kinyang Ungu, Kinyang Kopi, Kinyang Hijau, Kinyang Teh dan Kinyang Bensin. Harganya pun berbeda-beda tergantung pengikatnya.

"Kisarannya Rp 1 juta sampai Rp 3 juta, tergantung pengikatnya. Ini batu-batu yang khas Belitung," ucap salah seorang penjual sambil memamerkan dagangannya.

Namun festival batu akik di Belitung tak seramai di Jakarta. Para pedagang batu tersebut menjajakan dagangannya secara sederhana di sebuah meja kaca di bawah tenda stan yang telah disiapkan. Para pembeli pun bebas menawar batu-batu akik incarannya.

Anda tertarik?

(dha/ndr)