"Maraknya kasus begal yang melibatkan pelajar, menjadi pertanda bahwa telah terjadi kegagalan dalam internalisasi nilai keadaban kepada peserta didik," kata Komisioner KPAI bidang Pendidikan Susanto saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (14/3/2015).
Saat ini, kata Susanto, masalah dan tantangan hidup semakin kompleks. Gaya hidup semakin hari semakin berubah seiring perkembangan zaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hemat saya, perlu revitalisasi metode internalisasi nilai keadaban bagi orangtua, guru bahkan tokoh agama. Jangan sampai nilai agama sekadar sebagai pengetahuan, tetapi belum menjadi kepribadian. Idealnya, nilai agama itu menjadi pengetahuan sekaligus kepribadian," imbuh Susanto.
Kasus 2 siswa SMP berseragam yang membegal tukang ojek di Sawangan, Depok, itu sendiri saat ini masih ditangani polisi. Pelakunya berinisial AW (13) dan AR (13).
(bar/hat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini