"Sudah ada yang teriak 'bakar-bakar' namun saya cegah sehingga akhirnya cuma diikat tali," kata Marlina saat ditemui wartawan di ruang kerjanya di Sabhara Polres Jakarta Utara, Jl Yos Sudarso, Jumat (13/3/2015).
Marlina mengatakan, dia sempat menendang motor yang digunakan begal bernama Praditya ini. Akibatnya bandit jalanan ini terjatuh dan helmnya lepas. Namun saat Marlina meminta tas hitam yang diambil begal ini, dia tak memberikannya. Akibatnya Marlina memukul begal ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa penjambretan ini terjadi di Jalan Bambu Kuning, Bekasi Timur, pada pukul 05.00 WIB, Kamis (12/3). Saat itu, Marlina hendak berangkat ke Polres Jakarta Utara dengan bus tanpa memakai seragam. Dia hanya mengenakan kemeja lengan panjang bergaris-garis warna pink.
Saat berjalan kaki inilah penjambretan terjadi. Pelaku kabur setelah mengambil tas coklat yang dibawa Marlina. Ibu beranak dua ini kemudian mengejar begal itu sambil berteriak 'jambret'. Warga yang mendengar teriakan Marlina kemudian mengepung dan meringkus begal ini.
(nal/nrl)