"Polres Nias melakukan aksi jemput bola dengan melaksanakan operasi untuk mengantisipasi begal yang tumbuh dan berkembang, sehingga dapat menjadi momok bagi masyarakat," ujar Kasat Reskrim Polres Nias AKP Arifieli Zega lewat rilis yang diterima detikcom, Jumat (13/3/2015).
Polres Nias akan melakukan operasi pemberantasan begal yang akan berlangsung 12 - 19 Maret 2015. Arifieli mengatakan pihaknya akan berpatroli di beberapa lokasi yang dianggap rawan terjadinya aksi begal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kapolres Nias AKBP Yofie Girianto Putro mengatakan bahwa operasi ini untuk mencegah semakin menyebarluasnya aksi begal dan juga bertujuan mengantisipasi kejahatan lainnya seperti pencurian dengan kekerasan.
"Dan tidak tertutup kemungkinan operasi ini dapat mendapatkan beberapa sepeda motor yang hilang beberapa waktu yang lalu," kata Yofie.
10 Unit sepeda motor yang telah diamankan tersebut akan dikembalikan kepada pemiliknya dengan syarat harus membawa surat-surat kendaraan. Kendaraan yang tidak memiliki surat lengkap akan diproses secara hukum.
"Jika memang terdapat unsur pidana, kita akan menindaklanjutinya dan memproses sesuai dengan hukum yang berlaku," ujarnya.
(fiq/ahy)