Ratusan tentara dan personel emergensi bekerja sepanjang malam untuk mencari korban yang kemungkinan masih berada di antara reruntuhan pabrik, yang berlokasi di kota pelabuhan Mongla. Menurut kepala kepolisian setempat, hingga kini sekitar 10 orang belum ditemukan.
Demikian disampaikan pejabat tinggi pemerintahan setempat, Shah Alam Sarder kepada kantor berita AFP, Jumat (13/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, enam jasad telah ditemukan dan satu jasad lagi telah terlihat dari balik puing-puing namun belum berhasil ditarik keluar. Setidaknya 53 orang terluka, termasuk enam orang di antaranya yang kini dalam kondisi kritis.
Lebih dari 90 pekerja berada di pabrik tersebut ketika mendadak ambruk pada Kamis (12/3) sore waktu setempat. Puluhan orang pun sempat tertimpa puing-puing.
"Kami sedang berusaha mencapai jasad ketujuh dengan memotong tumpukan baja, namun itu butuh berjam-jam karena satu kesalahan saja bisa memicu ambruknya puing-puing ataupun di bagian lain pabrik yang masih utuh," ujar direktur dinas pemadam kebakaran Sheikh Mizanur Rahman.
(ita/ita)