Warung ini Hanya Buka Tiap Jumat dan Gratis untuk Para Duafa

Yogyakarta - Di sudut timur Kota Yogyakarta‎ berdiri sebuah warung makan tenda sederhana yang tak biasa. Hanya buka setiap hari Jumat siang, warung ini melayani siapapun yang datang tanpa meminta bayaran, alias gratis.

Seperti‎ siang ini, Jumat (13/3/2015), warung yang diberi nama Warung Shodaqoh ini didatangi beberapa pria dan perempuan, silih berganti. Beberapa di antara mereka adalah penarik becak dan pemulung.

‎Beralamat di Jalan Gedongkuning 126B, warung ini merupakan ide dari Yuniana Oktoviati. Yuniana merupakan pengusaha batu alam sukses asal Yogyakarta.

Warungnya ini dibuka di depan tempat usahanya. "Ibu sedang pameran di Jakarta, sekeluarga," ujar salah seorang karyawan Yuni yang bernama Dewi saat ditemui di Warung Shodaqoh.

‎Setiap Jumat, Dewi bersama tiga karyawan lain bertugas melayani para pengunjung Warung Shodaqoh.‎Dewi bercerita, dia bersama karyawan lainnya kadang menyebar brosur tentang warung ini di jalanan.

"Bukanya mulai jam 11.00 WIB. Sampai habis, kalau nggak habis nanti dibungkus, dibagi-bagikan," kata Dewi.

Warung ini sudah ada selama 6 bulan. Setiap buka bisa habis 150 porsi nasi. Tak hanya menyediakan nasi, sayur, dan lauknya, warung ini juga menyediakan teh manis hangat.

"Katanya Ibu Yuni dapat inspirasi dari internet, terus bikin warung seperti ini juga. Orangnya memang baik, dermawan, suka bagi-bagi sembako juga sama orang-orang sini," tutur Dewi.

(sip/try)