"Tergantung panggilannya dalam rangka apa. Makanya kalau panggil itu lucu aja. Angket itu urusan apa? Urusan APBD kan. Kok panggil istri saya?" kata kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2015).
Ia justru berkelakar, seharusnya dari pihak keluarganya yang dipanggil adalah neneknya. Sebab ia pernah menyindir DPRD yang mengajukan dana tidak rasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok sebelumnya mengembalikan anggaran sebesar Rp 8,8 triliun yang diajukan oleh DPRD DKI Jakarta untuk sosialisasi SK Gubernur. Menurut Ahok, anggaran tersebut sangat tidak masuk akal.
Ahok melingkari sejumlah anggaran itu dengan pena berwarna hitam. Di sampingnya ia menuliskan 'Pemahaman Nenek Lu' dengan tulisan tangannya sendiri.
(kff/vid)