8 Hari Tak Muncul Depan Publik, Putin Dikabarkan Meninggal

8 Hari Tak Muncul Depan Publik, Putin Dikabarkan Meninggal

- detikNews
Jumat, 13 Mar 2015 10:05 WIB
Vladimir Putin (AFP)
Moskow, - Presiden Rusia Vladimir Putin sudah delapan hari tak pernah muncul di depan publik. Hal ini memicu berbagai spekulasi mengenai pemimpin Rusia itu. Mulai dari rumor yang menyebutkan Putin sakit parah, sampai kabar bahwa Putin telah meninggal. Isu kematian Putin bahkan merebak luas di internet.

Namun Sekretaris Pers Putin, Dmitry Peskov membantah kabar burung tersebut. "Tak ada alasan untuk khawatir ... semua baik-baik saja," tegasnya seperti dilansir News.com.au, Jumat (13/3/2015).

Namun pernyataan resmi dari Kremlin tersebut tak mampu menghentikan derasnya spekulasi kematian Putin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Putin Umer" (Putin meninggal) menjadi trending subyek pencarian di seluruh Rusia. Hashtag #PutinIsDead bahkan merebak luas di Twitter.

Sementara itu, sejumlah blog memposting klaim serius mengenai penyakit yang diderita Putin. Sebuah blog menuliskan bahwa penulis telah melakukan kontak dengan sumber di sebuah rumah sakit Moskow yang mengatakan bahwa Putin mengalami stroke. Blog-blog lainnya menuliskan bahwa Putin mengalami kanker stadium lanjut.

Spekulasi mengenai sakitnya Putin merebak setelah kunjungan Putin ke luar negeri dibatalkan.

Adalah sumber pemerintahan Kazakhstan yang mengatakan, lawatan Putin ke Astana, ibukota Kazakhstan pekan ini dibatalkan karena Putin jatuh sakit. Hal ini memicu spekulasi yang merebak luas di media sosial, bahwa sesuatu telah terjadi pada pemimpin Rusia berumur 62 tahun itu.

Namun juru bicara Putin, Dmitry Peskov pada Kamis, 12 Maret mengatakan bahwa Putin dalam kondisi sehat. "Dia melakukan pertemuan sepanjang waktu," tutur Peskov saat dihubungi via telepon oleh Reuters.

"Dia ada pertemuan hari ini, besok. Saya tidak tahu pertemuan mana yang akan kami publikasikan," imbuhnya.

Terakhir kali kondisi kesehatan Putin menjadi bahan pemberitaan adalah pada tahun 2012 lalu. Saat itu, tiga sumber mengatakan pada Reuters bahwa Putin, yang ketika itu terlihat pincang, menderita nyeri punggung. Namun Kremlin membantah Putin mengalami masalah punggung.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads