Tim Angket DPRD DKI: Veronica Istri Ahok Datang Saja dan Jelaskan

Tim Angket DPRD DKI: Veronica Istri Ahok Datang Saja dan Jelaskan

- detikNews
Jumat, 13 Mar 2015 09:03 WIB
Jakarta - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) naik pitam karena tim angket DPRD DKI untuk dirinya ingin memanggil istrinya, Veronica Tan. Menurutnya, pemanggilan itu sudah melenceng dari tujuan awal tim angket yang fokus pada pembahasan APBD 2015.

Rencananya Veronica Tan akan dimintai keterangan oleh Tim Angket DPRD DKI pada Senin (16/3) nanti. Meski awalnya tak mau mengatakan maksud pemanggilan itu, belakangan diketahui penyebabnya adalah hadirnya Vero pada rapat revitalisasi Kota Tua di Balai Kota Kamis (5/3) lalu.

Kata salah satu anggota tim angket, Tubagus Arif revitalisasi Kota Tua erat hubungannya dengan persoalan anggaran yang saat ini tengah diselidiki oleh timnya. Karena itu, ibu 3 anak itu dipanggil untuk menjelaskan kehadirannya dalam rapat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benarkah tim angket sudah melenceng dari fungsi awal dibentuknya?

"Tidaklah. Bab-nya anggaran dan saat ini menjadi konsentrasi kita karena sedang kita selidiki sekarang dalam APBD 2015," ucap Arif saat berbincang dengan detikcom, Jumat (13/3/2015).

Soal sentimen negatif pada DPRD, ia menilai tak ada yang salah dengan pemanggilan itu. Benang merahnya karena dalam pembahasan revitalisasi akan menyangkut soal anggaran dan saat ini tim angket sedang menyelidiki proses e-budgeting APBD 2015. Tubagus menilai ada anggaran revitalisasi Kota Tua dalam APBD 2015 dan mempertanyakan mengapa ada rapat dengan Veronica saat APBD belum juga dicairkan.

Agar tak simpang siur, ia menyarankan agar Veronica datang saat pemanggilan dan menjelaskan pada tim angket DPRD soal kehadirannya di rapat tersebut.

"Kalau tidak ada apa-apa ya datang saja dan jelaskan dalam rapat supaya terang dan tidak ada prasangka," ucapnya.

Hal serupa juga dikatakan ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi. Meski mengaku tak tahu soal pemanggilan tersebut, ia menyarankan agar Veronica datang dan menjelaskan pada tim angket soal kapasitasnya dan apa isi pertemuan tersebut.

"Kan ada kejadian yang beredar di media sosial, itu yang mungkin dipertanyakan teman-teman. Jadi datang sajalah," ucap Prasetyo.



(bil/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads