Hadiri Rapat Revitalisasi Kota Tua Jadi Alasan Tim Angket Panggil Istri Ahok

Hadiri Rapat Revitalisasi Kota Tua Jadi Alasan Tim Angket Panggil Istri Ahok

- detikNews
Jumat, 13 Mar 2015 07:56 WIB
foto: Veronica Tan (detikcom)
Jakarta - Tim angket DPRD DKI yang dibentuk untuk menyelidiki APBD 2015 saat ini sedang memanggil pihak terkait dari Pemprov DKI dan DPRD. Namun tiba-tiba tim ini akan memanggil istri Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan.

Apa maksud pemanggilan tersebut?

"Dalam pertemuan bisa membahas anggaran APBD soal program belanja revitalisasi museum Kota Tua. Itu kan anggarannya ada di Dinas Pariwisata. Kok selevel istri gubernur membahas anggaran. Ada apa?" kata salah satu anggota Tim Angket DPRD, Tubagus Arif saat dihubungi detikcom, Kamis (13/3/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemanggilan istri Ahok ini ternyata berkaitan dengan kehadiran Veronica dalam rapat panitia revitalisasi Kota Tua di Balai Kota, Kamis (5/3) lalu. Kehadiran Veronica diketahui dari foto rapat yang beredar luas. Dalam foto itu terlihat Veronica duduk di kursi pimpinan bersama adik Ahok Harry Basuki dan Deputi Gubernur bidang Pariwisata Sylviana Murni. Keberadaan Veronica dibenarkan oleh Sylviana dengan mengatakan bahwa ibu 3 anak itu hanya datang untuk berdiskusi dengan tim revitalisasi Kota Tua.

Menurut Tim Angket, karena berhubungan dengan salah satu program pembangunan kota Jakarta dan menyangkut anggaran maka dia menilai tak ada yang salah dengan pemanggilan tersebut.

"Karena untuk melakukan investigasi dan ini berkaitan dengan anggaran dan kita sedang menyelidiki kejanggalan di APBD 2015 karena itu dia (Veronica) kita panggil. Kita bisa panggil seluruh pihak terkait bahkan seorang ahli loh. Jadi apa yang salah?" sambung politisi PKS ini.

Alasan serupa juga disampaikan anggota tim angket lainnya yakni, Prabowo Soenirman mengatakan pemanggilan Veronica terkait rapat revitalisasi Kota Tua. "Mungkin soal rapat-rapat yang dilakukan dengan SKPD," ucap Prabowo.

Soal pemanggilan ini, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama merasa heran karena merasa tim angket melenceng dati tujuan awal mengusut dana APBD 2015. Menurutnya, DPRD harus membuat tim angket sendiri untuk memanggil istrinya terkait program revitalisasi Kota Tua.

"Panggil alasan apa? Masalah apa? Angket anggaran panggil istri saya dasarnya apa? Iya dong. Harusnya bikin panitia angket khusus memanggil istri Gubernur," kata Ahok kepada wartawan di kantornya, Kamis (12/3).

(bil/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads