Kisah Sedih Wina di Balik Keputusan Penjualan Rumah Rp 1 M

Jual Rumah Nikahi Pemiliknya

Kisah Sedih Wina di Balik Keputusan Penjualan Rumah Rp 1 M

- detikNews
Kamis, 12 Mar 2015 19:02 WIB
Yogyakarta - Menjual rumah miliknya bukan perkara ringan bagi Winalia (40). Ru‎mah ini dibangun Wina untuk membahagiakan ibunya yang kini sudah meninggal dunia.

"Sebenarnya menjual rumah ini berat juga, tapi bagaimana lagi. Dulu ingin membuatkan rumah untuk ibu, tapi ibu meninggal duluan," kata Wina dengan suara lirih di rumahnya di Dusun Randu Gunting, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta, Kamis (12/3/2015).

Setelah ibunya meninggal, Wina mengaku baru mendapat kesempatan untuk membangun rumah ini. Ibunya meninggal pada 2012, setahun kemudian dia membangun rumah di atas tanah seluas 527 meter persegi ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetap saya bikin (rumah), menyesal kenapa saat belum meninggal," tuturnya.

Satu lagi penyesalannya adalah hingga akhir hayat sang ibu, Wina belum memenuhi harapan ibunya untuk segera menikah. "(Ibu sempat pesan) Car‎i suami yang tanggung jawab, segera menikah," katanya.

Tak hanya itu, Wina juga menceritakan kisah kelam pernikahan keduanya. Wanita cantik itu sempat mengalami penyiksaan oleh suaminya sendiri saat dia dalam kondisi hamil muda.

"Saya dipukuli suami saya saat hamil muda, kabur ke Medan. Sempat saya mau gugurin kandungan saya," tutur Wina sambil menangis tersedu-sedu dan memeluk anak bungsunya.

"Sekarang harta saya cuma ini (anak)," imbuhny

Berdasarkan pengalaman itu, Wina kini berharap mendapat suami yang baik dan saleh. Dia mengaku ingin memiliki imam yang bisa mengajaknya umroh.

"Inginnya yang bisa mengajak saya umroh, saya ingin pakai hijab. Walaupun dandanan saya begini, landasan agama saya punya," harapnya.

Wanita cantik ini menjelaskan, menjual rumah dan mencari jodoh adalah hal yang terpisah. Tapi dia akan bersyukur jika akan mendapat jodoh dari penjualan rumahnya ini.

"Tapi tetap melalui proses, nggak semudah itu," ujar Wina.



(sip/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads