"Keuntungannya dalam sebulan jika dijual Rp 17.000 per kilo, omset perbulannya bisa Rp 106.000.000 per satu home industry," ujar Kanit Krimsus Polres Jakarta Barat, AKP Victor Inkiriwang di Polres Jakarta Barat, Kamis (12/3/2015).
Victor menjelaskan, dalam sehari enam produsen kikil berformalin bisa memproduksi satu ton kikil per hari. Dan biasanya para produsen menjual kikil-kikil mengandugn bahan kimia itu ke pasar-pasar tradisional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai saat ini, belasan pelaku termasuk Joko, Tugino, Daroni, Binangun, Eko, Suhadi alias bule sedang dalam tahap pemeriksaan. Polisi masih terus menyelidiki keterlibatan pihak lain terkait bisnis bahan makanan berformalin.
Seperti yang diketahui, polisi melakukan penggrebekan di komplek Kopti, Kalideres Jakarta Barat, Rabu (11/3) siang. Ada enam home industry yang digrebek dan belasan orang dibawa ke Polres Jakarta Barat.
(spt/mad)