Tega 'Meracuni' Kikil dengan Formalin demi Untung Jutaan Rupiah

Tega 'Meracuni' Kikil dengan Formalin demi Untung Jutaan Rupiah

- detikNews
Kamis, 12 Mar 2015 18:18 WIB
Jakarta - Enam rumah produksi kikil berformalin digerebek Polres Jakarta Barat dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dari hasil pemeriksaan para pengusaha, setelah menggunakan formalin mereka bisa mendapatkan omset ratusan juta rupiah.

"Keuntungannya dalam sebulan jika dijual Rp 17.000 per kilo, omset perbulannya bisa Rp 106.000.000 per satu home industry," ujar Kanit Krimsus Polres Jakarta Barat, AKP Victor Inkiriwang di Polres Jakarta Barat, Kamis (12/3/2015).

Victor menjelaskan, dalam sehari enam produsen kikil berformalin bisa memproduksi satu ton kikil per hari. Dan biasanya para produsen menjual kikil-kikil mengandugn bahan kimia itu ke pasar-pasar tradisional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasar di daerah Jakarta dan Tangerang. Dan mereka sudah satu tahun memproduksi kikil tersebut," terang Victor.

Sampai saat ini, belasan pelaku termasuk Joko, Tugino, Daroni, Binangun, Eko, Suhadi alias bule sedang dalam tahap pemeriksaan. Polisi masih terus menyelidiki keterlibatan pihak lain terkait bisnis bahan makanan berformalin.

Seperti yang diketahui, polisi melakukan penggrebekan di komplek Kopti, Kalideres Jakarta Barat, Rabu (11/3) siang. Ada enam home industry yang digrebek dan belasan orang dibawa ke Polres Jakarta Barat.

(spt/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads