Rapat tersebut digelar di rumah Amien Rais di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (11/3) malam kemarin. Rapat tersebut dihadiri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Golkar Munas Bali Aburizal Bakrie, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, eks Ketum PPP Suryadharma Ali, Ketua DPR dari Golkar Setya Novanto, Waketum Gerindra Fadli Zon, Wakil Ketua DPR dari PAN Taufik Kurniawan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dan lainnya.
Dalam perbincangan santai dengan detikcom, Kamis (12/3/2015), Zulkifli Hasan buka-bukaan soal isi pertemuan tersebut. Dibahas isu terkini seputar pemerintahan dan perkembangan politik paling hangat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal Kapolri antara lain bagaimana nanti KMP menyikapi pengajuan Komjen Badrodin Haiti menjadi Kapolri. Seperti diketahui Presiden Jokowi telah mengirim surat ke DPR RI, mengajukan nama Komjen Badrodin Haiti menjadi calon tunggal Kapolri. Nama Komjen Badrodin diusulkan Jokowi setelah ia memutuskan tak melantik Komjen Budi Gunawan yang ditetapkan jadi tersangka KPK jadi Kapolri.
DPR RI mulai bersidang kembali pada tanggal 23 Maret 2015 nanti. Sayang Zulkifli belum mau membuka sikap apa yang bakal diambil KMP terkait pencalonan Komjen Badrodin Haiti jadi Kapolri.
"Lagi mau dibahas kan kita nunggu suratnya," kata Zulkifli.
Lalu bagaimana dengan sikap KMP terhadap keputusan Menkum HAM mengakui Golkar kubu Agung Laksono? Apakah KMP akan ikut gaya Golkar Aburizal yang mengancam interpelasi Menkum HAM Yasonna Laoly?
"Nggak, kita tidak bicara interpelasi. Pak Ical menyampaikan menunggu pengadilan," terang Zulkifli.
(van/nrl)