Kondisinya Labil, AKP Hadi Akan Dites Psikologi dan Urine

Semarang - Saat diperiksa di ruang Sub Bidang Pengamanan Internal Bidang Propam Polda Jawa Tengah, diketahui mantan Wakapolsek Gunungpati Semarang, AKP Hadi dalam kondisi labil. Polisi akan mendatangkan psikolog, dan akan dilakukan tes urine untuknya.

Kabid Propam Polda Jateng, Kombes Pol Hendra Supriyatna mengatakan, oknum tersebut awalnya menolak untuk diperiksa oleh Polda Jateng, dan ingin diperiksa di Polrestabes Semarang saja. Namun karena track record yang buruk, maka ia tetap dibawa ke Mapolda Jateng.

"Tadinya tidak mau proses di Polda. Agak ulet orangnya. Dia sudah sering melakukan itu (pelanggaran)," kata Hendra saat ditemui detikcom di kantornya, Kamis (12/3/2015).

Oleh sebab itu pihaknya akan mendatangkan Psikolog untuk mengetahui kondisi kejiwaan AKP Hadi dan menanyakan tentang kebiasaan buruknya minum minuman keras. Selain itu tes urine juga dilakukan dalam pemeriksaan.

"Akan dites urine, kita juga datangkan psikolog untuk konseling psikologi kenapa punya hobi minum dan melanggar (aturan). Kok sukanya begitu," pungkas Hendra.

"Tes urine tidak selalu narkoba, bisa mirasnya," imbuhnya.

Diketahui AKP Hadi mengamuk di Karaoke Cafe & Resto Kumala Asri dan Mapolsek Gunungpati 16 Februari lalu. Di karaoke, ia menyekap dua SPG dan memukul pegawai karaoke. Sedangkan di Polsek, ia nyaris membunuh Kapolsek Gunungpati menggunakan parang barang bukti.

Ia masuk dalam daftar pencarian orang di kepolisian. Namun setelah 23 hari berpindah-pindah tempat persembunyian di Semarang dan Solo, akhirnya Rabu (11/3) pukul 22.15 WIB ia menyerahkan diri didampingi istri, anak, dan menantunya.

(alg/rul)