Sekitar 400 polisi dan tentara dikerahkan ke penjara San Pedro Sula untuk mengatasi huru-hara tersebut. Namun para tahanan yang rusuh menyambut mereka dengan melepas tembakan dan melemparkan batu.
Begitu keadaan terkendali, polisi menyita senapan-senapan serbu, amunisi senjata otomatis dan senjata lainnya dari penjara tersebut. Demikian disampaikan juru bicara Kepolisian Nasional Honduras seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (12/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga korban tewas adalah napi, termasuk salah satu tahanan yang ditembak polisi di bagian kepala. Sementara korban luka terdiri dari delapan polisi dan 24 tahanan. Demikian disampaikan juru bicara Pasukan Keamanan Nasional Jose Coello.
Penjara San Pedro Sula yang berlokasi sekitar 240 kilometer sebelah utara ibukota Tegucigalpa tersebut mengalami kelebihan tahanan. Penjara yang dirancang untuk menampung 1.300 tahanan tersebut, saat ini menampung 2.900 orang.
(ita/ita)