Ketua KY Usut Pimpinan MA yang Dinner dengan Terdakwa Korupsi

Ketua KY Usut Pimpinan MA yang Dinner dengan Terdakwa Korupsi

- detikNews
Kamis, 12 Mar 2015 13:42 WIB
Ibrahim, Suparman dan Imam (dok.detikcom)
Jakarta - Ketua Komisi Yudisial (KY) Suparman Marzuki turun langsung mengusut dugaan pimpinan Mahkamah Agung (MA) yang makan malam dengan terdakwa korupsi. KY bekerja marathon dan lari sprint mengungkap kasus ini di penghujung periode kerja 2010-2015.

"Ketua panelnya Pak Ketua dengan anggota saya dan Pak Ibrahim," kata komisioner KY, Dr Imam Anshori Saleh kepada detikcom, Kamis (12/3/2015).

KY membentuk tim karena mendapatkan informasi ada seorang hakim agung senior makan malam bersama terdakwa korupsi, pengacara dan 2 orang lain. Jamuan makan malam itu bukan sekali, tapi dilakukan beberapa kali di sebuah retoran mewah di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika terbukti benar, sanksi yang tegas harus diberikan karena sanksi yang tegas akan membuat hakim lainnya di MA maupun di tingkatan pengadlan di bawahnya menjadi takut untuk mengikutinya," kata ahli hukum tata negara, Dr Bayu Dwi Anggono saat dihubungi terpisah.

Menurut pengajar Universitas Jember itu, kebenaran kejadian di atas harus diungkap. Jika informasi itu nyata adanya, maka menjadi contoh buruk bagi korps hakim seluruh Indonesia.

"Padahal hakim agung maupun pimpinan MA seharusnya memberikan ketauladanan dan contoh dalam menegakan kode etik dan pedoman perilaku hakim," ujar Bayu.

Sebelumnya, MA menyatakan penyelidikan itu kewenangan KY.

"Saya kira itu ranah KY. Kita belum tahu apa masalahnya itu. Apa benar atau tidak dugaan itu. Kita belum tahu," ujar jubir MA Dr Suhadi.



(asp/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads