Ngabalin Desak Polisi Periksa Yorrys Terkait Insiden Pemukulan Dirinya

Ngabalin Desak Polisi Periksa Yorrys Terkait Insiden Pemukulan Dirinya

- detikNews
Kamis, 12 Mar 2015 13:37 WIB
Ali Mochtar Ngabalin (Mei/detikcom)
Jakarta - Wasekjen DPP Golkar kubu Ical, Ali Mochtar Ngabalin menuding Yorrys Raweyai sebagai dalang di balik insiden pemukulan dirinya yang dilakukan seorang penyusup berinisial RTM. Ngabalin pun mendesak agar polisi memeriksa Yorrys dalam kasus tersebut.

"Saya minta dia (Yorrys) diperiksa, segera diperiksa. Dia ini makhluk tidak beradab. Saya tidak akan mundur satupun menghadapi dia. Jadi politisi kok jadi bego begitu sih," kata Ngabalin kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (12/3/2015).

Ali mengaku, ia telah menyebutkan adanya keterlibatan Yorrys dalam insiden di Hotel Sahid, Selasa (10/3) malam itu ke penyidik. Hal itu dituangkannya dalam BAP (Berita Acara Pemeriksaan) atas laporannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

β€Ž"Dalam BAP ada. Dalam BAP saya ada melaporkan nama makhluk ini karena kuat inidikasi, 1 jam 30 menit," cetus Ali.

"Dia kehabisan argumentasi kepada saya, sudah pernah dia lawan saya belum kapok-kapok. Kalau berhadapan sama saya dia hilang akal. Saya ingin berhadapan, memang dia jago apa? Jangan menggertak!" imbuh Ali kesal.

Tidak hanya itu, Ali juga mengklaim jika RTM adalah anak dari Yorrys.β€Ž Ia katakan, informasi tersebut diperolehnya dari 7 orang yang saat itu diamankan bersama RTM.

"Iya, (RTM) anak Yorrys. Tujuh orang yang saya ketemu dengan temannya di lapangan, ini adalah anak Yorrys dari istri pertama dan anak pertama. Semua orang bilang begitu, tetapi dia tidak mengaku biar polisi yang periksa," jelasnya.

Ali sendiri tidak mengetahui siapa pastinya RTM ini. Namun menurutnya, RTM bukan salah satu kader Golkar kubu ARB.

"Dia tidak berkecimpung, Golkar nenek moyangnya? kecuali Golkar oplosan mungkin Yorrys baru angkat dia jadi apa, kalau Golkar abal-abal iya," tambahnya.

(mei/bar)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads