Penelitian dilakukan selama 5 hari yaitu pada tanggal 2-7 Maret 2015. Metode penelitian menggunakan multistage random sampling dengan jumlah responden 1.000 orang. Tingkat kepercayaan 95% dengan margin of error 3,1%.
Penelitian ini dilakukan di seluruh kelurahan dan kecamatan di DKI Jakarta dengan responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Mereka adalah mahasiswa yang rata-rata sudah memasuki semester 7.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ternyata selisihnya tidak terlalu jauh. Artinya DPRD tidak terlalu jelek. Tetapi tidak juga memuaskan," ujar Direktur Opini Cyrus Network, Hafizul Mizan di D'Consulat Cafe, Jl Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2015).
"Jadi DPRD nggak perlu takut," tambahnya.
Akan tetapi, penilaian publik terhadap DPRD tidak terlalu bagus. Dalam skala 1-100, sebanyak 54,8% publik merasa DPRD tidak mewakili aspirasi mereka selama ini. Sementara yang merasa terwakili hanya sebanyak 9,7%.
"Ini PR besar untuk DPRD," katanya.
(kff/van)