"Kami yang jadi korban, karena Golkar yang diserang, saya yang diserang, tapi terbalik-balik justru saya yang dilaporkan. Karena itu saya yang dipanggil hari ini oleh Polda Metro Jaya," kata Ali kepada pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (12/3/2015).
Ali tiba di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.20 WIB. Ia ditemani oleh tim pengacaranya, Egy Sudjana dan aktivis Progres 98.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ali menjelaskan, dirinya dipanggil atas laporan pelaku pemukulan yang melaporkan dirinya dengan tuduhan pasal perbuatan tidak menyenangkan.
"Yang melaporkan itu yang pelaku penyerangan kemarin, si Roger Raweyai. Katanya dia diserang, digebukin, dipukul, sehingga ya itulah nanti mau dengar apa bentuk laporannya di kantor polisi. Begitu," jelasnya.
Ali pun mengaku heran atas laporan Roger tersebut. Sebab menurutnya, justru dirinya lah yang menjadi korban penyerangan Roger.
"Ya itulah terbalik-balik negeri ini. Kami yang jadi korban, Golkar yang diserang, kami yang dikacaukan acaranya, malah sekarang saya yang dilapori, Golkar yang dilapori melakukan tindakan tidak menyenangkan," ucapnya.
(mei/bar)