Dikutip dari kantor berita Turki Cihan News Agency, Kamis (12/3/2015), para WNI itu ditangkap dan kini diamankan di sebuah tempat penampungan.
"Mereka kini ditahan di sebuah pusat penampungan," kata juru bicara kementerian luar negeri Turki Tanju Bilgic.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Reuters melaporkan, "Keenam belas orang tersebut saat ini tengah ditahan oleh pihak imigrasi di pusat penampungan. Dan kami memiliki informasi bahwa Kedutaan Indonesia di Ankara telah berhubungan dengan orang-orang itu," ucap Tanju Bilgic.
Kedutaan Indonesia di Ankara tidak membuat permintaan formal kepada Kemenlu Turki terkait 16 WNI tersebut. Dalam pernyataannya, juru bicara itu tidak memberikan informasi detail mengenai alasan penahanan tersebut.
Ribuan warga asing dari 80 negara lebih termasuk Inggris, sebagian Eropa, Tiongkok dan Amerika Serikat telah bergabung dengan grup radikal ISIS di Suriah dan Irak. Mereka kebanyakan menyeberang melalui Turki.
Turki sendiri menegaskan bahwa mereka membutuhkan informasi lebih dari agen intelijen asing untuk mencegat simpatisan tersebut. Hal itu merujuk pada 3 gadis asal London yang terbang dari Inggris untuk bergabung dengan ISIS bulan lalu.
(ndr/mad)