Gadis cilik itu dibantu oleh seorang direktur RS Islam Harapan Anda di Tegal bernama Yayah yang melihat kondisi Bintang dari pemberitaan media. Yayah mengatakan akan mengupayakan yang terbaik bagi kesembuhan Bintang.
"Kami akan berikan yang terbaik. Dokter-dokter siap menangani semampu kami," ucap Yayah ketika berbincang dengan detikcom, Rabu (11/3/2015) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasus seperti ini lebih awal lebih baik. Ini cukup besar, kalau lebih kecil memang lebih mudah penanganannya. Kita juga tidak tahu pasti sebelumnya bagaimana penanganannya. Katanya sempat dibawa ke RS lalu selanjutnya saya tidak tahu," ujar Yayah.
Bintang tinggal di rumah sederhana di Kp Blokang, RT 003/007 Sukamanah, Sukatani, Kabupaten Bekasi dan dirawat oleh neneknya. Gadis cilik itu pun sering malu karena sakit yang dideritanya. Dia menangis bila ada orang yang datang dan melihat benjolan di perutnya.
Ayahnya telah lama meninggal dan ibunya hanya seorang buruh dengan gaji seadanya. Bintang pun tak dirawat dengan layak sebab kekurangan biaya.
Yayah mengaku beberapa kali rumah sakitnya menangani kasus seperti Bintang yang kekurangan biaya. Berlandaskan niat membantu sesama, Yayah berusaha untuk mengobati Bintang semampunya.
"Niat ingin menolong. Coba kami lihat dan kami juga perlu menunggu keputusan dari dokter ahlinya. Kami niat menolong semampu RS," ucap Yayah.
(dha/vid)