
Xinjiang di China barat mengalami serangkaian serangan dan bentrokan mematikan dalam beberapa tahun terakhir.
Pernyataan tersebut disampaikan Zhang Chunxian, ketua partai di Xinjiang, tempat tinggal kelompok minoritas Islam Uighur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbicara di sidang tahunan parlemen China pada hari Selasa (10/03), Zhang mengatakan terdapat "warga Uighur yang pergi ke luar negeri dan bergabung dengan ISIS".
"Kami juga menemukan sebagian yang ikut berperang di sana, kembali ke Xinjiang dan melibatkan diri dalam sejumlah kegiatan terorisme," tambah Zhang.
Pernyataan pejabat ini disampaikan sekitar tiga bulan setelah media pemerintah the Global Times melaporkan terdapat sekitar 300 warga China berperang dengan ISIS di Irak dan Suriah, dengan mengutip sumber pihak keamanan yang tidak disebutkan namanya.
Sulit untuk memastikan berbagai laporan kejadian terkait dengan Xinjiang.
Akses untuk wartawan asing di wilayah yang berbatasan dengan Asia Tengah itu dibatasi, demikian juga dengan informasi yang diizinkan keluar.
(nwk/nwk)