Gara-gara Mirip Sandera ISIS, Seragam Pembersih Jalan di Yordania Diganti

Gara-gara Mirip Sandera ISIS, Seragam Pembersih Jalan di Yordania Diganti

- detikNews
Rabu, 11 Mar 2015 18:46 WIB
Seragam pembersih jalanan di Amman (aquila-style.com)
Amman - Otoritas Yordania memutuskan mengganti seragam yang biasa dikenakan pembersih jalanan di ibukota Amman karena mirip dengan seragam sandera ISIS dalam video-videonya. Seragam keduanya memang sama-sama berwarna oranye.

Seragam dengan model jumpsuit warna oranye, yang diyakini menyimbolkan seragam tahanan di penjara AS di Guantanamo Bay tersebut, banyak dikenakan para sandera ISIS dalam video kejinya. Bahkan termasuk pilot Yordania yang tewas dibakar hidup-hidup oleh ISIS, bulan lalu.

Seperti dilansir AFP, Rabu (11/3/2015), otoritas Yordania akan mengganti seragam oranye bagi pembersih jalanan di kota Amman mulai 20 Maret mendatang. Lebih dari 6 ribu pembersih jalanan akan mengenakan seragam baru berwarna turquoise, semacam biru kehijau-hijauan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataannya, otoritas Yordania menyatakan keputusan ini diambil atas permintaan warga dan saudara pilot Yordania, Muath Al-Kasaesbeh yang tewas dibunuh ISIS.

"Warna oranye sekarang terkait dengan aksi teroris Daesh (nama Arab dari ISIS)," demikian pernyataan otoritas Yordania.

Warna turquoise dipilih setelah dilakukan polling melalui situs kota Amman dan juga melalui media sosial.

Selama ini, ISIS yang menguasai sejumlah wilayah di Irak dan Suriah ini banyak menampilkan para sanderanya, termasuk wartawan dan pekerja kemanusiaan asing serta warga Kristen Koptik Mesir, melalui video propaganda.

Sandera-sandera itu mengenakan seragam warna oranye sebelum dieksekusi mati oleh ISIS, dalam video-videonya.

Sementara itu, Yordania tergabung dalam koalisi Amerika Serikat melawan ISIS. Setelah kematian pilotnya, Yordania semakin meningkatkan serangan terhadap ISIS dan bertekad akan membalas kematiannya.

(nvc/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads