Bernostalgia di SMPN 1 Pacitan, SBY Berbagi Wejangan dan Puisi

Bernostalgia di SMPN 1 Pacitan, SBY Berbagi Wejangan dan Puisi

- detikNews
Rabu, 11 Mar 2015 17:45 WIB
SBY memberikan puisi kepada siswi (Foto: Purwo S/detikcom)
Pacitan - Keseimbangan hidup seyogyanya dilandasi 3 hal. Yakni logika, etika, dan estetika. Dengan dasar logika manusia mampu membedakan benar salah serta melandasi lahirnya teknologi. Namun, hidup mengandalkan logika saja tentu tidak cukup.

Unsur lain yang harus terpenuhi adalah etika. Anasir yang juga disebut moralitas ini mutlak diperlukan karena menyangkut baik buruk. Sebagai hamba Tuhan dan bagian dari masyarakat, kita diharapkan berperilaku baik sehingga dalam hal ini etika berperan vital. Demikian dikatakan mantan Presiden Susilo Bambang Yuhoyono saat memberi wejangan siswa/siswi SMP 1 Pacitan, Rabu (11/3/2015).

''Saya mohon kepada para guru, selain membikin anak kita cerdas, mengetahui ilmu pengetahuan dan teknologi, tolong juga dibimbing, diarahkan, didorong untuk memiliki moral, etika, dan estetika yang baik agar mereka menjadi manusia-manusia paripurna,''pesan SBY kepada para pendidik yang berada di deretan depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari kedua kunjungan SBY ke kampung halaman, sebagian waktunya dihabiskan bernostalgia di SMP Negeri 1 Pacitan. Di tempat tersebut SBY muda mengenyam pendidikan sejak tahun 1962 dan lulus tahun 1964. Selain membeber kisah inspiratifnya, SBY juga memberikan plakat berisi puisi kepada sejumlah siswa. Puisi berjudul ''Hari Lalu Anak Pacitan'' menggambarkan keindahan alam Kota 1001 Gua dibalut riwayat heroik SBY muda dan dibacakan seorang siswa bernama Aksa.

SBY berharap, anak Pacitan sekarang mewarisi semangatnya meraih prestasi tanpa kehilangan jati diri dan kearifan lokal. Terlebih sejarah mencatat, meski di tengah keterbatasan fasilitas, generasi asal Pacitan masa lalu mampu bersaing dengan rekannya dari daerah lain. Bahkan putra terbaiknya pernah menjadi orang nomor satu di negeri ini.

''Kalau SBY bisa, saya (siswa/siswi) juga bisa. Insya Allah di masa depan lahir pemimpin-pemimpin negeri ini, pemimpin di bidang apapun dari putra-putri Pacitan,'' katanya memotivasi disambut riuh tepuk tangan hadirin.

Hari kedua mudik ke kampung halaman, Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Ani dan putranya, Edhie Baskoro Yudhoyono kembali menyaksikan aneka produk khas Pacitan di pendopo. Di antaranya batu mulia, batik, serta hasil olahan makanan. Sore harinya, Ibu Ani direncanakan bertatap muka dengan komunitas dunia maya.


(fat/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads