Ditembak Polisi Saat Diringkus, Begal Motor di Kalideres Nangis

Ditembak Polisi Saat Diringkus, Begal Motor di Kalideres Nangis

- detikNews
Rabu, 11 Mar 2015 16:57 WIB
Sutrisno dan komplotannya (Septi/detikcom)
Jakarta - Sutrisno bersama dua komplotannya ditangkap satuan Polsek Kalideres karena sering melakukan tindakan pencurian motor di daerah Kalideres. Saat hendak ditangkap, Sutrisno kabur dan akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas di bagian lutut kiri. Ia pun menangis.

Saat diminta keterangan di Polsek Kalideres, Rabu (11/3/2015), Sutrisno mengaku baru empat kali melakukan tindakan pencurian motor. Dirinya melakukan pencurian dan pembegalan motor dibantu oleh rekannya Chandra dan Rahmat.

"Barang curian saya jual lagi di Serang dan uangnya untuk biaya hidup istri dan dua anak saya," ujar Sutrisno saat duduk meringis di lantai Polsek Kalideres.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sutrisno yang sehari-hari menjadi kuli bangunan ini mengaku tidak ada pilihan lain untuk membiayai keluarganya. Pasalnya, menjadi kuli bangunan tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Sutrisno tidak bisa menahan air matanya ketika ditanya perasaanya saat lututnya ditembak polisi. Dirinya, tidak bisa berkata-kata mengisahkan peristiwa tersebut.

Kapolsek Kalideres Kompol Karosekali menuturkan, penangkapan ketiganya dilakukan Senin (9/3/2015) di sebuah kontrakan di Jalan Prepedan, Kalideres, Jakarta Barat. Saat itu, polisi mendapatkan laporan warga ada sebuah kontrakan yang sering gonta-ganti motor.

"Setelah kita lakukan pengamatan dan betul bahwa mereka pelaku pencurian dan berhasil kita tangkap. Tetapi, karena mencoba kabur satu tersangka kita tembak kakinya," jelas Karosekali.

Karosekali menerangkan, begal motor komplotan Lampung Timur itu melakukan aksinya dengan menggunakan kunci letter T. Mereka menjual barang curiannya ke daerah Serang, Banten.

"Mereka kemana aja berpindah-pindah. Dan saat geledah kontrakannya kita juga menemukan satu bilah belati," tutup Karosekali.

(spt/bar)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads