Luhut Minta Pesan 'Say No to Drugs' Diangkat dalam Peringatan 60 Tahun KAA

Jakarta - Isu penyalahgunaan narkotika di Indonesia saat ini masih menjadi sorotan. Apalagi Presiden Jokowi dengan tegas memberlakukan hukuman mati bagi gembong atau pengedar narkotika berskala besar. Pesan 'Say No to Drugs' pun diminta untuk dimasukkan menjadi bagian kampanye pada peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) yang akan digelar April mendatang.

Hal itu disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan saat memimpin rapat singkat persiapan peringatan KAA ke-60 di ruang tengah Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Rabu (11/3/2015).

"Di Jakarta nanti akan ada konser Say No to Drugs. Ini supaya jadi perhatian bahwa narkotika menjadi masalah terberat kita saat ini," ujar Luhut.

Ia menyebut, 50 orang meninggal setiap hari di Indonesia karena narkotika. "Kita harus mengangkat masalah drugs ini. Karena ini sudah lintas suku, pegawai, usia," katanya.

Menurutnya dunia harus tahu bagaimana Indonesia saat ini akan terus konsisten memerangi penyalahgunaan narkotika. "Kita akan menunjukkan pada dunia luar bahwa kita konsisten dalam penanganan masalah narkotika ini. Bahwa ada tindakan keras bagi pengedar karena Indonesia sudah melihat ini sebagai ancaman besar," tutur Luhut.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan akan menambahkan masalah drugs ini sebagai pesan tambahan dalam peringatan KAA nanti.

(tya/ern)