Pertemuan tersebut diikuti sekitar seratusan orang yang memakai jas kuning Golkar. Mereka mengaku perwakilan dari sejumlah DPD. Di antara para kader yang hadir tersebut berasal dari Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, NTT, Kalimantan Barat, Sulut, dan Sumut.
Dalam pertemuan tersebut, Agung Laksono menegaskan bahwa dirinya adalah ketua Golkar yang sah sesuai dengan keputusan Menkum HAM. Pihaknya akan segera menyusun kepengurusan baru dengan melibatkan kubu Munas Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agung menjelaskan, sejalan dengan hal tersebut, penyelesaian amanat mahkamah partai, konsolidasi dan instrumen partai diperbaiki. Tidak hanya DPD di kabupaten dan provinsi namun juga fraksi di DPR/MPR. Namun demikian pihaknya menghindari adanya pemecatan.
"Kami melakukan perbaikan di fraksi DPR MPR tidak atas dasar like and dislike, tetapi kinerja. Jadi tidak ada pemecatan. Gaya-gaya memecat ditinggalkan," kata Agung.
Agung juga menegaskan bahwa Golkar di bawah kepemimpinannya menyatakan keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP). Golkar akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). "Kami akan bergabung dengan pemerintahan yang sah," ujarnya.
(kff/trq)