KKP Tangkap Lagi 3 Kapal Asing Pencuri Ikan di Kepri

KKP Tangkap Lagi 3 Kapal Asing Pencuri Ikan di Kepri

- detikNews
Rabu, 11 Mar 2015 15:35 WIB
Batam - Kapal patroli Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menangkap kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia. Kapal-kapal Thailand dan Vietnam itu kini ditahan di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Dalam keterangannya Rabu (11/3/2015), Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Asep Burhanuddin menyatakan, ketiga kapal pelaku ilegal fishing itu ditangkap secara terpisah. Lokasi penangkapan itu masih berada di wilayah perairan Kepri.

Dalam penangkapan pertama, Sabtu (7/3) sore, Kapal Patroli (KP) Hiu Macan 005 menangkap KM Sudita I di perairan Anambas. Kapal berbobot 109 GT itu membawa 13 Anak Buah Kapal (ABK) Warga Negara (WN) Thailand. Saat ini kapal itu sudah diamankan di dermaga Satker PSDKP Barelang Batam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian pada Selasa (10/3) giliran KP Macan Tutul 002 menangkap dua kapal Vietnam di sekitar Natuna. Yakni KM Seroja yang berbobot 110 GT dengan ABK 15 WN Vietnam, serta KM Serasi yang berbobot 110 GT dengan ABK 15 WN Vietnam.

"Sekarang sedang dalam perjalanan menuju Batam, dikawal kapal patroli," ujar Asep Burhanuddin pada wartawan di Batam.

Disebutkan Asep, ketiga kapal tersebut diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI). Kapal tidak memiliki dokumen perizinan kegiatan penangkapan ikan dan menggunakan alat penangkap ikan terlarang, trawl.

Kapal dan ABK yang jadi tersangka akan diproses hukum oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Perikanan. Sedangkan terhadap ABK nontersangka akan dilakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Direktorat Jenderal Imigrasi untuk proses deportasi ke negara asal.


(rul/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads