Luhut menyatakan, kegiatan ini merupakan momen yang tepat untuk mempromosikan Indonesia. "Ada 109 negara yang hadir. Ini adalah saat yang tepat promosikan untuk promosikan Indonesia," ujar Luhut.
Ia mengatakana baru saja pulang lawatan dari Washington DC dan mengungkapkan bahwa di sana Indonesia selalu jadi primadona dalam hal ekonomi ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehingga, acara yang akan digelar di Kota Bandung ini harus merefleksikan kemajuan yang telah dicapai. "Kita identifikasi apa saja yang perlu disiapkan, melakukan perbaikan infrastruktur, kebersihan, keamanan dll," kata Luhut.
Khusus untuk masalah keamanan, Luhut meminta secara langsung pada Polisi dan TNI untuk bisa memberikan pengamanan optimal sebelum, selama dan setelah kegiatan berlangsung.
"Satu titipan saya ke Kapolda dan Pangdam. Untuk memberikan pesan bahwa Indonesia yang multikultur ini mampu melakukan acara dengan tertib aman bersih teratur dengan baik. Mampu cerminkan Indonesia sebagai negara maju dan memberikan kenangan baik," katanya.
Namun ia pun mengungkapkan bahwa saking ramahnya orang Indonesia, seringkali dianggap mudah diatur-atur.
"Presiden kita saja kelihatannya lemas, santun, padahal tegas dan tertata rapi. Itu yang perlu kita tunjukkan. Cerminkan dan persiapkan penyambutan sebagai negara besar dengan acara penerimaan dengan elok," katanya.
(tya/ern)