"Ini kan soal keberatan dia. Ya bisa-bisa saja terjadi," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantornya, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2015).
Selain enggan berkomentar lebih jauh mengenai aksi pelaporan kubu Ical, mantan Ketum Golkar itu pun menolak tawaran dari kubu Agung. JK tidak bersedia untuk menjadi Dewan Penasihat Golkar yang ditawari oleh Agung Laksono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perseteruan dua kubu di Golkar kembali memanas setelah Kemenkum HAM mengesahkan kepengurusan Agung Laksono kemarin (10/3). Malam harinya Ical langsung mengumpulkan pengurus DPD I dan II di Hotel Sahid, Jakarta.
Rupanya saat pertemuan itu terjadi kericuhan oleh sosok bertato. Salah seorang peserta pertemuan kemudian meneriakan naman Yorrys Raweyai, Waketum Golkar dari kubu Agung.
Kini kubu Ical yang diwakili Sekjen Idrus Marham ramai-ramai ke Bareskrim Polri. Mereka melaporkan Agung Laksono, Zainuddin Amali, dan Yorrys atas tuduhan pemalsuan dokumen.
(bpn/trq)