Awalnya, pembukaan Konferda PDIP DKI Jakarta yang digelar di Anggrek Ballroom, Hotel NAM, Jl Angkasa, Kemayoran, Rabu (11/3/2015) dilanjutkan dengan skorsing selama dua jam.
Selang satu jam, nampak Boy Sadikin dengan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat memasuki Teratai Room. Panitia konferda yang juga Sekretaris DPD PDIP Jakarta Pantas Nainggolan memanggil-manggil pengurus DPD PDIP Jakarta untuk masuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa saat kemudian, Ketua DPP Ribka Tjiptaning, Wasekjen Eriko Sotarduga, Ketua DPRD DKI yang juga calon Ketua DPD PDIP DKI Prasetyo Edi Marsudi juga memasuki Teratai Room.
Ada pula anggota DPRD DKI Fraksi PDIP Jhonny Simanjuntak yang dikenal sebagai inisiator hak angket terhadap Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok). Selang beberapa saat, nampak Boy keluar sebentar menuju Melati Room di sebelahnya, dan kembali lagi ke Teratai Room.
Pertemuan berlangsung tertutup. Namun tak nampak calon ketua DPD PDIP DKI Puti Guntur Soekarnoputri. Ternyata rapat tertutup ini membahas pertanggung-jawaban DPD PDIP DKI yang akan berakhir masa jabatannya. Namun forum ini juga digunakan untuk memusyawarhkan siapa yang menjadi Ketua DPD selanjutnya.
"Ini untuk laporan pertanggung jawaban DPD PDIP DKI, kemudian di Anggrek Ballroom nanti tinggal pelantikan Ketua DPD baru," kata salah seorang panitia Konferda.
(dnu/trq)