"Tadi saya lapor polisi, tapi belum lengkap persyaratannya. Besok ke kantor polisi lagi," kata Salman kepada detikcom melalui telepon, Rabu (11/3/2015).
Salman yang tinggal di kompleks Depsos, Balikpapan, ini menceritakan, Sabtu (7/3) sekitar pukul 14.30 WIB, ia diantar tukang ojek ke ATM Center di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan. Dia masuk ke ruang ATM dan minta bantuan orang. Kemudian dia menyebutkan nomor PIN ke orang tak dikenal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salman pergi ke ATM Center lain, yakni di Kaltim Post. Dia minta bantuan satpam setempat. "Ternyata ATM saya BRI diganti ATM BNI tanpa nama (dan saya tidak tahu PIN-nya), jadi tak bisa dipakai," kata Salman.
"Saya cek ke bank, saldo saya cuma sisa Rp 50 ribu. Tadinya hampir dua juta," tutupnya.
Salman mengaku pasrah dan akan melapor ke polisi jika persyaratan atau berkas sudah siap. Pria yang berprofesi sebagai tukang pijat ini berharap uang yang didapatkannya dengan segala keterbatasannya itu dikembalikan.
(try/nrl)