Mohammad al-Amadi, kepala Komite Qatar untuk Pembangunan Kembali Gaza menyampaikan hal tersebut dalam kunjungannya ke Gaza, yang dibombardir hebat oleh militer Israel pada tahun lalu.
Dikatakan Amadi, otoritas Israel telah mengizinkan empat truk bermuatan semen masuk ke wilayah Jalur Gaza, sehingga rencana pembangunan ini bisa dimulai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Cogat, kantor militer Israel yang mengkoordinir aliran barang-barang ke Gaza, pengiriman semen ditangani oleh Otoritas Palestina yang berkuasa di Tepi Barat.
Pejabat-pejabat PBB dan Palestina mengatakan, sekitar 130 ribu rumah hancur atau rusak, sebagian besar akibat serangan udara dan gempuran Israel selama perang di Gaza pada Juli-Agustus 2014 lalu.
"Kami ingin lebih banyak negara-negara yang datang dan membangun Gaza. Gaza menderita dari perang-perang sebelumnya," tutur Amadi.
Sebelumnya dalam konferensi negara-negara donor di Kairo, Mesir pada Oktober 2014, pemerintah Qatar menyatakan akan menyediakan dana senilai US$ 1 miliar untuk bantuan pembangunan kembali Gaza.
(ita/ita)