"Saya diundang tim angket untuk memberi penjelasan apa itu e-budgeting. Ini kan supaya gubernur dan pimpinan dewan melihat secara terbuka efisiensi yang kita lakukan," kata Heru di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2015) sebelum rapat dimulai.
Heru menjelaskan bahwa e-budgeting RAPBD 2015 dikerjakan oleh BPKAD, Bappeda, dan unit SKPD. Semua mekanisme dilengkapi dengan password yang hanya diketahui oleh yang berkepentingan. "Yang memasukkan satuan kegiatannya adalah Bappeda. Kami input data satuan harga, kode rekening oleh satuan unit," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rapat kemudian dibuka oleh Ketua Tim Hak Angket Ongen Sangaji pada pukul 11.08 WIB. Rapat berlangsung secara terbuka.
"Saya mau tanya itu Tim 20 itu apa. Ada tidak itu tim 20. Yang dipanggil konsultan e-budgeting, kalau dia hadir berarti itu konsultannya," ucap Ongen kepada wartawan sebelum memulai rapat.
(imk/aan)