Seperti dilansir Reuters, video itu diunggah pada Selasa (10/3/2015) yang menunjukkan seorang anak laki-laki menembak pria. Si pria yang ditembak dijelaskan sebagai sosok bernama Muhammad Musallam, mata-mata organisasi intelijen dari Israel.
Dalam video yang dipublikasikan kelompok Furqan itu, Mussalam awalnya duduk di satu ruangan dan dipaksa berbicara mengenai bagaimana dia awalnya direkrut sebagai agen intelijen. Bagaimana proses dia menjalani latihan sebagai mata-mata juga dijelaskan oleh Mussalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Israel telah menyatakan mereka sudah melihat tayangan video tersebut. Namun mereka belum memberikan pengakuan mengenai apakah benar sosok Mussalam adalah agen Mossad.
(fjr/fjr)