Bantahan ini disampaikan Mendez kepada ABC, Selasa (10/3/2015), menanggapi pernyataan PM Tony Abbott pekan lalu.
PM Abbott sebelumnya menyatakan pihaknya sudah bosan dikuliahi oleh PBB mengenai isu HAM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendez menyatakan, pihaknya hanya menjalankan tugas sebagaimana diamanatkan oleh PBB.
"Saya menghargai Australia yang memiliki sistem demokrasi yang menjamin HAM setiap orang," katanya.
"Namun tugas dan tanggung jawab saya adalah melaporkan setiap negara, termasuk Australia, jika tidak mematuhi hukum internasional," tambah Mendez.
Laporan PBB ini, yang disusun oleh Mendez, menyatakan Australia telah melanggar HAM para pencari suaka dalam berbagai bentuknya menurut ketentuan konvensi PBB.
Mendez menujukkan contoh penahanan anak-anak di bawah umur, kekerasan di pusat detensi imigrasi Australia di luar negeri, serta perubahan dalam kekuasaan maritim Australia.
PM Abbott menanggapi laporan itu dengan mengatakan, "Kami bosan dikuliahi oleh PBB".
Apalagi, kata PM Abbott, "karena kami berhasil menghentikan kedatangan perahu pencari suaka, yang sekaligus berhasil mengakhiri tragedi kematian pencari suaka akibat perahu tenggelam."
"Maaf kalau dia menganggap kami menguliahi. Bukan. Kami hanya menjalankan tugas,' kata Mendez menanggapi PM Abbott.
(nwk/nwk)