Pantauan detikcom, Senin (9/3/2015), sedikitnya 35 mesin parkir meter dipasang di Jalan Boulevard Raya menuju ke Bundaran Kelapa Gading. Namun, mesin parkir meter buatan Swedia ini belum dioperasikan.
Mesin parkir meter masih dalam kondisi terbungkus plastik. Puluhan mesin parkir ini terpasang hanya berjarak 50 meter antara satu mesin dengan mesin lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu petugas parkir di Jalan Boulevard Raya, Rudi (28) mengatakan mesin parkir meter terpasang sejak Jumat 6 Maret 2015 malam. Rudi mengaku juga belum diajarkan cara mengoperasikan mesin parkir berwarna merah tersebut.
"Ini (mesin parkir meter) dipasang malam Sabtu kemarin. Kita sampai saat ini masih belum paham bagaimana menggunakannya, soalnya juga belum diajarin," ujar Rudi di lokasi.
Sementara itu, petugas parkir lainnya yakni Aji (31) mengetahui sejak Rabu (4/3/2015), mesin parkir meter sudah terpasang. "Ini dipasangnya bertahap, ada yang dipasang hari Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan kemarin Minggu. Ini nanti dipasangnya sampai Bundaran Kelapa Gading," terang Aji.
Lanjutnya, Aji belum mengetahui kapan mesin parkir mulai dioperasikan. Sampai saat ini belum ada pemberitahuan dari pihak UPT perparkiran Dishub DKI Jakarta.
"Saya nggak tahu kapan mulai dioperasikan. Sampai saat ini pengemudi mobil dan motor masih bayar cash ke saya ongkos parkirnya. Kalau motor ya bayarnya sekitar Rp 1.000 sampai Rp 2.000 dan kalau mobil Rp 2.000 sampai Rp 3.000," jelasnya.
(tfn/aan)