"Kemungkinan korban belum lama tertabrak, sebab darahnya masih segar," ujar Perwira Unit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Rovan Richard โyang juga saksi mata, kepada detikcom, Senin (9/3/2015).
Rovan menuturkan, saat itu ia dan Kanit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Teuku Arsya Khadafi, tengah menuju ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara. Sekitar pukul 15.00 WIB, saat melintas di tol di depan Mal Taman Anggrekโ, ia meminggirkan kendaraannya karena banyak kerumunan orang di pinggir jalan tol tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun mencoba melihat ke arah kerumunan, dan menemukan seorang wanita tergeletak bersimbah darah dalam keadaan sekarat di ruas tol tersebut. Ia kemudian menghentikan mobil Jasa Marga yang melintas. Rovan kemudian mengurusi korban lebih dulu dan membawa korban dibawa ke RS Royal Taruma.
"Tadi waktu diangkat masih bernafas. Tetapi sesampainya di RS Royal Taruma, dokter menyatakan korban sudah meninggal. Sekarang mau dibawa ke RSCM," ungkapnya.
โMenurut Rovan, korban tewas dalam kondisi mengenaskan. Kepala bagian kanannya hancur serta kakinya hancur.
"Korban kemungkinan ditabrak lari," ucapnya.
Saat ditemukan, korban mengenakan baju kaus bertuliskan'Got You On My Radar', celana tiga perempat warna merah jambu. Tidak ada sandal atau sepatu serta dompet dan tas ditemukan di lokasi kejadian.
Adapun, ciri-ciri korban warna kulit sawo matang, usia perkiraan 30 tahunan, rambut warna hitam lurus panjang sebahu, tinggi badan sekitar 145 Cm serta gigi atas tonggos dan berjarak.
"Bagi warga yang mengenal ciri-ciri tersebut bisa mengeceknya ke RSCM," pungkasnya.
(mei/nal)