Lulung di Lokasi Kebakaran: Ini Jadi Pikiran APBD, Jangan Ada Dana Siluman

Jakarta - Pelayanan kesehatan dan tenda pengungsi dinilai Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana kurang di pengungsian korban kebakaran Tanah Abang. Kekurangan ini menjadi pemikiran untuk dimasukkan dalam APBD DKI agar tidak ada dana siluman lagi.

"Kepedulian kami mengevaluasi ada titik bencana dan kami harapkan ini menjadi pikiran dari APBD. Jadi jangan ada dana siluman lagi. Itu memang fakta yang dibutuhkan. Tapi bagaimana meningkatkan kerjasaama dengan DPRD, jangan saling (tensi) tinggi," kata Lulung, panggilan Abraham Lunggana, saat menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Jalan Sabeni, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2015).

Lulung menilai beberapa hal yang dirasa kurang di lokasi pengungsian kebakaran. "Harus ditingkatkan pelayanan kesehatan, karena tadi cuma ada dua posko kesehatan," imbuh wakil rakyat yang populer di Tanah Abang ini.

Selain itu Lulung menyoroti tenda pengungsi yang kurang. "Kami lihat ada kebutuhan masyarakat tentang tenda pengungsian, saya harapkan camat harus kebih peka. Musrenbang di tingkat kelurahan juga. Kami butuh sekali tenda pengungsi. Tenda pengungsi cuma satu," imbuhnya

Dia juga mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan akan bencana. Pemberian bantuan ini, juga menunjukkan bahwa anggota DPRD juga bisa turun ke bawah.

"Ini satu bukti kami juga turun ke masyarakat langsung," jelas dia.

Kebakaran di Tanah Abang terjadi minggu lalu. Satu orang tewas.

(nwk/nrl)