Pemerkosa Tewas Dihajar Massa, Polisi India Tangkap 22 Orang

New Delhi - Kepolisian India terus menyelidiki kasus kekerasan massa yang menewaskan pelaku pemerkosaan. Sejauh ini sudah ada 22 orang yang ditangkap oleh polisi setempat.

Pelaku pemerkosaan itu tewas dalam insiden brutal di Nagaland pada Kamis (5/3) lalu. Saat itu, ribuan warga yang marah menyerbu penjara di Nagaland dan menyeret keluar seorang tahanan pria pelaku pemerkosaan.

Warga memukuli tahanan pemerkosaan itu hingga tewas pada Kamis (5/3) lalu. Tidak hanya itu, warga kemudian menggantung jasadnya di menara jam yang menjadi ciri khas wilayah tersebut.

"Sebanyak 22 orang ditangkap terkait kerusuhan dan menyerang kompleks penjara," jelas pejabat tinggi kepolisian setempat, LL Doungel kepada Reuters, Senin (9/3/2015).

Dampak dari aksi main hakim sendiri di Nagaland tersebut, otoritas setempat terpaksa memberlakukan jam malam hingga situasi membaik. Jaringan internet dan layanan pesan singkat juga diblokir otoritas setempat, setelah video kekerasan massal beredar luas secara online.

Kepolisian setempat berusaha mengidentifikasi orang-orang yang terlibat dalam kekerasan massa yang merenggut nyawa tahanan bernama Syed Farid Khan (35). Khan ditahan sejak Februari atas pemerkosaan gadis 19 tahun di Nagaland.

Atas kekerasan ini, warga muslim di Bagaland dan wilayah sekitarnya Assam sempat menggelar aksi protes.

Kekerasan massa ini menyoroti kebencian dan kemarahan publik di India atas maraknya aksi kekerasan terhadap wanita.

Insiden ini juga terjadi selang beberapa saat setelah, larangan pemerintah India terhadap penyiaran dokumenter soal kasus pemerkosaan pada Desember 2012 lalu, yang menampilkan pernyataan kontroversial pelaku dari dalam penjara.


(nvc/ita)