"POM langsung menangani," terang Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya, Senin (9/3/2015).
Peristiwa itu terjadi pagi tadi pukul 08.40 WIT. Prajurit TNI itu menumpang Lion Air. Saat hendak menyerahkan pistolnya untuk dicek, terjadi letusan di ruang tunggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu prajurit tidak profesional. Semestinya magasinnya dikosongkan," urai dia.
"Prajuritnya sedang diproses, itu staf Dandim," tambah Fuad.
Kapuskom Kemenhub JA Barata mengatakan, anggota TNI itu berinisial Praka Dd. Dia adalah staf protokoler Batalyon Infantri/Yalet 775 Merauke.
(ndr/mad)