Seperti dilansir CNN, Minggu (8/3/2015), tersangka bernama Beslan Shavanov (30) tengah bersembunyi di sebuah gedung di Kota Grozny ketika beberapa petugas kepolisian datang untuk menangkapnya. Setibanya di lokasi, polisi langsung mengepung seluruh bagian gedung yang menjadi tempat persembunyian Shavanov.
Namun, meski sudah dikepung polisi, Shavanov tak menyerah, dia bahkan sempat melemparkan granat ke arah polisi. Setelah semakin terpojok dan tak bisa lagi melawan, Shavanov memutuskan untuk meledakkan dirinya sendiri. Dia diketahui merupakan tersangka keenam yang telah menembak Boris Nemtsov.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nemtsov merupakan salah satu pengkritik Presiden Vladimir Putin yang paling vokal. Nemtsov tewas setelah ditembak di sebuah jembatan di dekat Kremin pada akhir Februari lalu.
Dalam sebuah video rekaman terlihat, seseorang berlari menuju mobil sesaat setelah Nemtsov terjatuh usai mendapat beberapa tembakan.
(kha/kha)