Sutrisno Bachir ke Kader PAN: Jangan Datang Bawa Uang Untuk Beli Suara!

Jakarta - Mantan Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) mengingatkan kepada kader-kader muda agar tidak melupakan ideologi yang dianut partai. Menurutnya, PAN merupakan partai yang membawa ideologi perubahan reformasi yang harus tetap dilanjutkan.

"Sekarang kan temanya regenerasi untuk mereka yang umurnya 30-40an. Mereka yang akan menempati posisi-posisi stragetis di partai, untuk itu harus ingat bahwa PAN itu bukan sembarang partai, PAN itu partai yang membawa ideologi perubahan yang sekarang belum selesai, yang diusung oleh Pak Amin (Amien Rais) yaitu 1998," kata pria yang akrab disapa SB itu saat ditanya tentang isi pertemuan.

Sutrisno Bachir menyampaikan ini usai pertemuan sekitar 30 loyalis Ketua Umum PAN terpilih Zulkifli Hasan yang digelar di Resto Sari Kuring, Jakarta Selatan, Minggu (8/3/2015) malam. Zulkilfi sempat datang sebentar, namun Ketua MPR RI itu tak sempat bertemu dengan Sutrino.

Sutrisno mengatakan kader-kader muda lah yang akan memperjuangkan dan membesarkan PAN. Jika tanpa ideologi, maka gagallah semangat reformasi yang diusung partai berlambang matahari tersebut.

"Saya ingatkan kembali pada generasi PAN ini, bahwa anda harus meneruskan, andalah estafet kepemimpinan. Kalau memebesarkan PAN tanpa ideologi, yaitu ideologi reformasi, maka akan gagallah partai ini, bahkan mungkin bangsa ini, karena itu saya berikan nasihat anda harus perjuangkan ideologi reformasi yang belum selesai," papar Sutrisno.

Saat disinggung bagaimana cara mewujudkan, mantan Ketum PAN itu menjelaskan bahwa tujuan reformasi untuk memberikan keadilan bagi masyarakat. Karea itu, dia mengingatkan kader harus mengerti permasalahan rakyat.

"Jangan datang 5 tahun sekali membawa uang untuk beli suara, tapi hadir di tengah masyarakat untuk memberikan advokasi atau pendampingan ke masyarakat yang itu tiap hari menghadapi persoalan. jadi kader muda ini, pola hidupnya harus bersama-sama rakyat," tuturnya.

"Kalau itu terjadi maka PAN akan besar, bersama-sama mereka yang generasi muda ini dan menyatu dengan rakyatnya," pungkasnya.



(idh/kha)