Keluarga Jusman Menghilang di Turki, Ibu Ulin Terus Menangis dan Stres

16 WNI Menghilang di Turki

Keluarga Jusman Menghilang di Turki, Ibu Ulin Terus Menangis dan Stres

Rois Jajeli - detikNews
Minggu, 08 Mar 2015 15:10 WIB
Rumah Ortu Jusman-Ulin
Surabaya - Sumiati, ibu kandung Ulin Isnuri, terus menangis dan stres setelah mendapatkan kabar dari Polda Jatim bahwa Ulin beserta suaminya Jusman Ary Sandy, serta keempat cucunya, tidak ada kabar beritanya. Keluarga ini diduga menghilangkan diri saat mengikuti tur di Turki.

"Mohon maaf, Ibu tidak bisa ditemui. Ibu terus menangis dan stres mendapatkan kabar dari anggota Polda Jatim," ujar Putu, kakak ipar Ulin, saat ditemui di kediamannya di Jalan Kanser, Ploso, Tambaksari, Surabaya, Minggu (8/3/2015).

Kabar kepergian keluarga Jusman-Ulin beserta keempat anaknya itu menambah duka bagi Sumiyati, yang sebelumnya ditinggal pergi selama-lamanya oleh suami tercintanya, Yoto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum lama Bapak meninggal, Ibu sudah mendapatkan kabar itu," tuturnya.

Sampai saat ini, Sumiyati terus menangis dan stres. Putu dan kerabat lainnya juga mengkhawatirkan kondisi ibunya yang saat ini memiliki riwayat sakit diabetes dan jantung.

"Kami berdoa, mudah-mudahan ada kabar baik," harapnya.

Jusman Ary Sandy (suami), Ulin Isnuri (istri) beserta keempat anaknya Urayna Afra (17), Dayyan Akhtar (7), Aura Kordova (9) dan Humaira Hafshah (1), dikabarkan sebagai salah satu dari 16 orang yang misterius saat di Turki.

Ada dugaan 16 warga negara Indonesia tersebut menyeberang ke negara tetangga dan bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

"Keluarga tidak tahu. Kepergiannya juga tidak mengabarkan ke Ibu dan saudara-saudaranya," sesalnya.

(roi/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads