"Bus Zhong Tong TJ0182 yang terbakar itu baru 3 hari ini kami jalankan kembali. Karena sempat terendam banjir di awal Februari, bus ini sudah kami tarik dan kami minta APM Zhong Tong perbaiki. Sudah sebulan bis itu diperbaiki dan dicek oleh APM. Kebetulan juga jatuh tempo service rutin 32 ribu kilometer," jelas Dirut PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih melalui pesan singkatnya kepada detikcom, Minggu (8/3/2015).
Setelah bus tersebut diservis dan layak beroperasi, PT Transportasi Jakarta kembali menjalankannya sejak 6 Maret lalu. Akan tetapi, secara tiba-tiba bus itu mengalami kerusakan pada mesin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Antonius menyebut bagian kerusakan itu bukan yang terendam sewaktu banjir pada 9 Februari lalu. Pihaknya juga belum mengetahui secara persis penyebab dari munculnya api dari bagian mesin sebelah kanan itu.
"Saat ini kami sedang selidiki kejadian ini, karena yang terbakar itu bagian kanan mesin, bukan bagian bawah yang terendam. Tapi kami belum tahu penyebab tepatnya. Sedang kami tanyakan juga dengan semua operator yang menggunakan merk yang sama agar kami bisa ketahui kelemahan merk ini apa," ujar Antonius.
"Yang pasti, bus ini masih dalam masa garansi pihak Zhong Tong, karena itu kami akan minta tanggung jawab pihak Zhong Tong. Penyebab belum ketahuan, kami sedang selidiki. Kami akan infokan segera jika sudah diketahui apa penyebabnya," sambung pria berkacamata tersebut.
Kosasih memohon maaf sebesar-besarnya atas musibah yang tadi terjadi sekitar pukul 07.20 WIB. Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat.
"PT. Transportasi Jakarta baru ambil alih operasional dari Unit Pengelola Transjakarta busway per 1 Januari 2015. Tahun ini baru ada 1 musibah terbakar seperti ini dan kebakarannya pun lebih ringan dari yang sebelumnya," pungkasnya.
(aws/nal)